SPI UIN Sumatera Utara Sosialisasikan Aplikasi SI-PINTER dan Barcode Layanan Pengaduan Civitas Akademika

Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola lembaga yang baik melalui inovasi berbasis teknologi informasi. Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, UIN Sumatera Utara meluncurkan sekaligus menggelar sosialisasi Aplikasi SI-PINTER (Sistem Informasi Pengaduan Terpadu) dan Barcode Layanan Pengaduan Civitas Akademika, yang dilaksanakan di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Kampus I UIN Sumatera Utara pada tanggal 28 Oktober 2025.

Acara sosialisasi dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, antara lain Wakil Rektor I, Prof. Dr. Azhari Akmal Tarigan, M.A., Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI), Dr. Hotbin Hasugian, S.E., M.Si., tim SPI, para dekan, wakil dekan, kepala bagian, ketua tim, serta perwakilan dari berbagai unit kerja di lingkungan kampus. Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam sesi tanya jawab dan diskusi mengenai implementasi sistem yang diharapkan dapat memperkuat budaya kerja profesional dan terbuka di lingkungan UIN Sumatera Utara.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag. Dalam arahannya, beliau menegaskan bahwa penguatan tata kelola berbasis digital merupakan salah satu prioritas strategis universitas dalam mewujudkan kampus yang berintegritas dan berdaya saing. “Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang perubahan budaya kerja. Melalui SI-PINTER, kita menegaskan komitmen terhadap transparansi dan partisipasi seluruh civitas akademika dalam menjaga kualitas layanan publik di lingkungan UIN Sumatera Utara,” ujar Rektor.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Azhari Akmal Tarigan menuturkan bahwa keberadaan aplikasi SI-PINTER merupakan langkah strategis universitas dalam mendukung program reformasi birokrasi dan peningkatan transparansi pelaporan. “Kita ingin menciptakan lingkungan akademik yang transparan, partisipatif, dan akuntabel. Melalui SI-PINTER, setiap laporan yang dibuat dapat disampaikan dengan mudah dan dipantau secara sistematis hingga terselesaikan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, turut disosialisasikan Barcode Layanan Pengaduan Civitas Akademika sebagai inovasi dalam pelayanan pengaduan. Sistem barcode ini memungkinkan seluruh dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan untuk mengakses formulir pengaduan secara cepat melalui pemindaian kode QR yang ditempatkan di titik-titik strategis kampus seperti ruang layanan fakultas maupun papan informasi. Dengan demikian, proses penyampaian laporan atau aspirasi dapat dilakukan secara langsung dari perangkat masing-masing tanpa perlu datang ke kantor SPI.

Sementara itu, Kepala SPI UIN Sumatera Utara, Dr. Hotbin Hasugian, S.E., M.Si., menjelaskan bahwa pengembangan SI-PINTER merupakan bagian dari proses digitalisasi sistem pengawasan internal yang sedang dijalankan SPI. Sedangkan barcode layanan pengaduan menjadi pintu akses cepat bagi pengguna untuk melaporkan aspirasi maupun kendala yang sedang dialami. Dr. Hotbin menambahkan bahwa sistem terintegrasi ini tidak hanya memudahkan proses pelaporan, tetapi juga menjamin transparansi dan kecepatan tindak lanjut setiap pengaduan. “Setiap laporan yang masuk akan langsung tercatat dalam sistem dan dikategorikan berdasarkan jenis pengaduan, unit terkait, serta status penanganannya. Dengan demikian, proses penyelesaian dapat dilakukan lebih cepat, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.

Selama kegiatan sosialisasi, para peserta mendapatkan dua sesi utama, yakni Sosialisasi Aplikasi SI-PINTER yang membahas fitur, alur kerja, dan mekanisme tindak lanjut pengaduan, serta Sosialisasi Barcode Layanan Pengaduan yang difokuskan pada cara pemindaian, pengisian formulir online, dan alur integrasinya dengan sistem utama. Tim SPI dalam hal ini diwakilkan oleh bapak Edi Syahputra, S.E., M.Si memberikan pemaparan dan demonstrasi langsung mengenai penggunaan aplikasi dan pemanfaatan barcode agar peserta memahami prosedur pelaporan secara praktis. Selain itu, disampaikan pula rencana tindak lanjut berupa pelatihan teknis bagi operator unit dan staf layanan untuk memastikan implementasi sistem berjalan optimal di seluruh lingkungan kampus.

Acara ditutup dengan penegasan komitmen seluruh pimpinan fakultas dan unit kerja untuk mendukung pelaksanaan sistem pengaduan terpadu ini sebagai bagian dari penguatan budaya kerja bersih, profesional, dan berintegritas di UIN Sumatera Utara. Melalui penerapan SI-PINTER dan barcode layanan pengaduan, universitas diharapkan dapat mewujudkan ekosistem kampus yang transparan, responsif, serta berorientasi pada peningkatan mutu dan perbaikan berkelanjutan dalam pelayanan publik di perguruan tinggi keagamaan.