Medan, 22 Agustus 2025 – Satuan Pengawasan Internal (SPI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) sukses menyelenggarakan Reviu Laporan Kinerja, Laporan Keuangan, dan Laporan Barang Milik Negara (BMN) Semester I Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara intensif sejak 1 hingga 31 Juli 2025, dengan melibatkan seluruh unit kerja di lingkungan UINSU.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan SPI setiap semester sebagai bentuk komitmen universitas dalam meningkatkan akuntabilitas, transparansi, serta kualitas tata kelola keuangan dan kinerja institusi. Melalui reviu ini, SPI berupaya memastikan bahwa laporan yang dihasilkan masing-masing unit dapat dipertanggungjawabkan, disusun sesuai ketentuan, dan memberikan gambaran nyata atas capaian kinerja universitas.
Rektor UINSU, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag, memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan reviu ini. Beliau menegaskan bahwa SPI memiliki peran strategis dalam menjaga tata kelola universitas yang bersih, akuntabel, dan berintegritas. “Kegiatan reviu bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan bagian penting dari upaya kita bersama untuk membangun budaya kerja yang transparan, akuntabel, dan profesional. Hasil reviu ini diharapkan menjadi acuan untuk memperbaiki kualitas laporan di semester berikutnya,” ungkap Rektor dalam arahannya.

Pada awal entry meeting, Kepala SPI UINSU, Dr. Hotbin Hasugian, M.Si, menyampaikan pentingnya kebersamaan seluruh unit dalam mendukung kegiatan reviu ini. Ia menekankan bahwa akuntabilitas dan integritas tidak bisa dibangun hanya oleh satu pihak, tetapi harus menjadi kesadaran bersama. “Setiap unit harus berperan aktif dan bersama-sama membantu terlaksananya kegiatan ini. Laporan kinerja, laporan keuangan, dan tata kelola BMN yang baik akan mencerminkan kualitas universitas kita,” tegasnya.
Pelaksanaan reviu dilakukan secara menyeluruh dan sistematis. Tim SPI menelaah dokumen laporan kinerja untuk memastikan bahwa target yang telah ditetapkan benar-benar sejalan dengan rencana strategis universitas. Selain itu, laporan keuangan diperiksa dengan seksama agar sesuai dengan standar akuntansi pemerintah dan prinsip kehati-hatian. Tata kelola BMN juga mendapat perhatian khusus, mengingat pentingnya pengelolaan aset negara yang tertib, aman, dan sesuai regulasi.
Selama proses reviu, masing-masing unit kerja menunjukkan keseriusan dan komitmen tinggi. Laporan kinerja disusun dengan maksimal, laporan keuangan disajikan secara teliti dan transparan, serta laporan BMN dilengkapi dengan data yang tertib. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dari seluruh unit akan pentingnya tertib administrasi, akuntabilitas, dan integritas.


Sebagai penutup rangkaian kegiatan, SPI menggelar expose meeting di beberapa fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), serta Pascasarjana. Dalam forum tersebut, SPI menyampaikan hasil reviu, temuan-temuan yang perlu ditindaklanjuti, serta rekomendasi perbaikan untuk masing-masing unit.
Expose meeting menjadi wadah dialog terbuka antara SPI dan unit kerja, sehingga setiap fakultas dapat memahami kekuatan dan kelemahan dalam pelaporan, sekaligus memperoleh masukan untuk peningkatan di masa mendatang. Diskusi berjalan konstruktif dengan semangat kebersamaan, di mana unit-unit menyambut baik rekomendasi SPI sebagai dorongan untuk memperbaiki tata kelola dan meningkatkan kualitas laporan.
Dengan terselenggaranya reviu ini, SPI menegaskan kembali perannya sebagai mitra strategis universitas dalam mewujudkan tata kelola yang bersih, transparan, dan akuntabel. Hasil reviu bukan hanya sebagai bahan evaluasi, tetapi juga sebagai pendorong terwujudnya good university governance.
SPI berharap, seluruh unit di lingkungan UINSU semakin konsisten dalam menyusun laporan kinerja dan keuangan dengan baik, serta mengelola BMN secara tertib. Upaya ini sejalan dengan visi UINSU untuk menjadi universitas Islam unggul, berdaya saing, dan berkontribusi pada pembangunan bangsa melalui tata kelola yang profesional.




